Healing Pemuda Untuk Aksi Nyata

Hari ini, Minggu, 30 Oktober 2022 telah berlangsung event virtual yang diselenggarakan via Zoom dan disiarkan secara live streaming di channel Youtube Softskill Academy.

Pengisi acara ini secara jadwal ada empat orang yaitu

1. A. M. Nasrullah, Softskill Development Trainer , Rapis YES Designer, Direktur Softskill Academy

2. Yana Mulyana, Walikota Bandung

3. Intan Erlita, M.Psi., Psikolog

4. dr. Dani Ferdian, M.K.M., Sp.KKLP., Peraih Satu Indonesia Award, FK Unpad.

Dengan jumlah 182 orang yang hadir via Zoom dan 9 orang via Youtube Streaming, acara ini berlangsung dengan lugas, santun, lancar dan aktif.

Acara yang dilaksanakan dengan semangat Sumpah Pemuda, diawali dengan pembahasan dari Bapak A. M. Nasrullah mengenai peran Sumpah Pemuda tahun 1928 merupakan mantra yang melahirkan semangat persatuan Indonesia.

Kita saat ini dapat menghayati Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diawali oleh peran Sumpah Pemuda yang diprakarsai oleh para pemuda saat itu dengan usianya sekitar 20 tahun-an.

Betapa para pemuda zaman ini haruslah mulai me-reframe apa makna pemuda. Pemuda bukan hanya menjadi penonton, tapi menjadi pelaku utama dalam menggores pena sejarah.

Berkaitan dengan judul Event Virtual ini, Healing Pemuda untuk Aksi Nyata, pembahasan pertama adalah tentang pengertian Healing.

Menurut Cambridge Dictionary, Healing adalah proses menjadi sehat kembali, terutama setelah mengalami luka fisik. Sedangkan menurut Asosiasi Psikologi Amerika (APA) : healing adalah proses untuk meringankan beban mental melalui kekuatan pikiran.

Dengan melakukan aksi nyata sosial, misalnya mengikuti kegiatan sosial dan memberikan bantuan kepada orang lain maka kita akan merasakan bahagia melihat senyum tulus kepada kita. Saat itulah kita memproses diri menjadi sehat kembali dan memproses diri untuk meringankan beban mental dengan kekuatan pikiran.

Isi dari Kongres Sumpah Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 sebagai berikut :