Buku adalah Mahkota Penulis dan Muara Tulisan

 

Materi ini dibawakan Bapak Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. pada Rabu, 28 Juli 2021 pukul 19.00-selesai. Moderator acara ini adalah Mr. Bams. Saya baru menulis resumenya tanggal 30 Juli 2021. Dua hari setelah dilaksanakan materinya. 😁
Era kemajuan teknologi banyak sekali kemudahan dalam menerbitkan buku.  Sungguh sangat sayang apabila Bapak Ibu sudah punya "modal' (tulisan yang sekian banyak) tidak dikumpulkan kemudian dijadikan buku. Buku adalah Muara Tulisan.  Tulisan nan terserak jangan dibiarkan begitu saja. segera kumpulkan dan kirim ke Penerbit.Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) sejak 19 Agustus 2020 telah menerbitkan buku ber ISBN (International Standard Book Number) sebanyak 232 Judul.  Sebagian besar adalah buku teman teman Guru Indonesia. Harimau mati meninggalkan belang

Gajah mati meninggalkan gading
Manusia wafat meninggalkan nama
Masalah nya Nama Manusia itu tercantum dimana ?
Apakah hanya di 
Buku Nikah
Buku Tabungan
Buku Yasin 
Batu Nisan
Kenapa tidak nama kita tercantum di cover depan sebuah atau beberapa buku.
Sesungguhnya buku ber ISBN adalah tanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi  ini. 
Buku tersimpan aman dan rapi di Perpustakaan Nasional
Berikut ini adalah powerpoint yang narasumber brikan.

Pertanyaan pertama setelah deretan powerpoint yang dishare sebelumnya. 😁

Penanya : Phia. Selfiarti
Asal : Kota Sukabumi JaBar

Quote Bapak " Guru adalah arsitek peradaban " Sangat menginspirasi (fascinates me a lot). 

Pertanyaan:

1.Menurut Bapak  penulis bisa dianggap sebagai salah satu arsitek peradaban juga kah? 

2. Langkah apa saja yang harus ditempuh agar buku   kita dapat diterbitkan oleh penerbit YPTD? 





















Post a Comment

أحدث أقدم