Menjadi Content Creator, Mau?


Content Creator
atau Si Pembuat Isi. Sebelum tahun 1990 an, content creator masih terbatas pada media televisi, radio, dan koran. Profesi content creator pada masa itu adalah sebagai produser acara televisi, pembawa acara, editor video, wartawan, penulis kolom, bintang film dan iklan dan lain sebagainya.

Tetapi sejak media sosial Youtube didirikan tahun 2005, Google pada tahun 1998, Blogger 1999, dan terus berkembang macam-macam media sosial hingga kini, profesi content creator pun berkembang. Sehingga profesi content creator masa kini adalah para pembuat website, para pembuat content youtube, pembuat isi TikTok, dan lain-lain

Menulis blog tidak sama dengan menulis buku, menulis cerpen, atau menulis PTK. Penulis buku kurang tepat disebut sebagai content creator, karena setelah diterbitkan bukunya maka berhenti sampai disitu. Ketika penulis buku tersebut menulis buku, dia pasti akan menulis buku lain lagi. Berbeda dengan menulis blog, para blogger ini dapat dikategorikan sebagai content creator, karena tulisan tersebut terus berlanjut di blognya.

Yang termasuk content creator lainnya adalah vlogger yaitu orang yang terus menerus membuat video. Media sosialnya bukan hanya Youtube, tetapi media lain yang dapat menampung dan mengelola video, contoh TikTok, Instagram, SnackVideo dan lain-lain.

Bentuk lain content creator adalah pembuat isi suara atau audio, misalnya pada media radio dan podcast.

Atau bisa juga gabungan semuanya. Contohnya di blog, gabungan antara tulisan, video dan suara. 

Definisi ini dapat terus berkembang, dan mungkin masa depan akan ada bentuk-bentuk lain sesuai perkembangan zaman.


Dari content creator yang dijelaskan di atas, yang paling mudah bagi seorang pendidik adalah menjadi penulis blog, karena menulis blog relatif tidak terlalu memakan waktu yang banyak. Apalagi bagi seorang pendidik, menulis blog adalah sebuah profesi sampingan.


Berbeda halnya dengan vlogger yang membuat konten berupa video, vlogger biasanya tidak bekerja secara sendiri, tapi bekerja tim dan memerlukan modal besar untuk perangkatnya.


Menulis blog dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik di masa program Belajar dari Rumah saat ini sekaligus menjadi jalan pemasukan recehan lain bagi pendidik penulis blog.


Pelatihan 1001 Guru Ngeblog Angkatan 1 yang diadakan oleh HIPPER Indonesia telah memberikan pandangan dan ketrampilan baru yang luar biasa kepada para pesertanya. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 4 Februari 2021 sampai 2021. Pelatihan dilaksanakan dengan sangat cepat karena tugas-tugas harus disetorkan tiap harinya. Tetapi luar biasanya, antusiasme peserta maupun pemateri (yaitu para pengurus Hipper Indonesia) sangat tinggi. Setiap pertanyaan sekecil apapun dari peserta, baik yang disampaikan di whatsapp grup, zoom meeting, atau classromm, dijawab dengan sabar oleh Ketua Umum Hipper Indonesia, Fathur Rachim. 

 

Salam semangat dari Sahabat Hipper Indonesia. Maju bersama!



 






Post a Comment

أحدث أقدم