Content Creator atau Si Pembuat Isi. Sebelum tahun 1990 an, content creator masih terbatas pada media televisi, radio, dan koran. Profesi content creator pada masa itu adalah sebagai produser acara televisi, pembawa acara, editor video, wartawan, penulis kolom, bintang film dan iklan dan lain sebagainya.
Definisi ini dapat terus berkembang, dan mungkin masa depan akan ada bentuk-bentuk lain sesuai perkembangan zaman.
Dari content creator yang dijelaskan di atas, yang paling mudah bagi seorang pendidik adalah menjadi penulis blog, karena menulis blog relatif tidak terlalu memakan waktu yang banyak. Apalagi bagi seorang pendidik, menulis blog adalah sebuah profesi sampingan.
Berbeda halnya dengan vlogger yang membuat konten berupa video, vlogger biasanya tidak bekerja secara sendiri, tapi bekerja tim dan memerlukan modal besar untuk perangkatnya.
Menulis blog dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik di masa program Belajar dari Rumah saat ini sekaligus menjadi jalan pemasukan recehan lain bagi pendidik penulis blog.
Pelatihan 1001 Guru Ngeblog Angkatan 1 yang diadakan oleh HIPPER Indonesia telah memberikan pandangan dan ketrampilan baru yang luar biasa kepada para pesertanya. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 4 Februari 2021 sampai 2021. Pelatihan dilaksanakan dengan sangat cepat karena tugas-tugas harus disetorkan tiap harinya. Tetapi luar biasanya, antusiasme peserta maupun pemateri (yaitu para pengurus Hipper Indonesia) sangat tinggi. Setiap pertanyaan sekecil apapun dari peserta, baik yang disampaikan di whatsapp grup, zoom meeting, atau classromm, dijawab dengan sabar oleh Ketua Umum Hipper Indonesia, Fathur Rachim.
Salam semangat dari Sahabat Hipper Indonesia. Maju bersama!
Posting Komentar